FOTO: Kompas.com
Kamis, 13 februari 2014 22:49 WIB. Sebuah catatan mengukirkan sejarah sebuah gunung api aktif di wilayah Kediri-Malang-Blitar Jawa Timur telah mengeluarkan erupsi dan muntahan lahar dingin. Gunung Kelud telah menghujani daerah-daerah disekitarnya dengan material layaknya gunung api aktif lainnya, batu-batuan, pasir, abu dan lahar dingin. Tak ayal, Kediri, Malang, Blitar, Tulungagung, Jombang dan kota-kota lain disekitarnya terkena dampak letusannya.

Jum’at 14 februari 2014. Tak luput dari abu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud pun sampai pula di wilayah-wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, bahkan sampai Jawa Barat dan sebagian ibukota. Daerah Yogyakarta dan sekitarnya merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak abu vulkanik diluar wilayah Kediri dan sekitarnya yang merupakan pusat bencana. Abu vulkanik kiriman dari Gunung Kelud ini berimbas pada lumpuh sejenaknya ‘kehidupan’ di bumi Ngayogjokarto Hadiningrat berkisar satu minggu lamanya. Hal ini turut mengundang simpatisan dari berbagai instansi untuk mengirimkan bantuan kepada korban dan pengungsi yang berada di sekitar pusat bencana.

Pondok Pesantren Wahid Hasyim Gaten Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta dibantu oleh Asosiasi Santri Wahid Hasyim se-Jawa Timur dan Organisasi Santri Wahid Hasyim menurunkan bala pasukan untuk mengumpulkan bantuan dana dari semua santri di tiap-tiap asrama. Minggu sore, 16 Februari 2014 terkumpul semua dana bantuan sejumlah dua juta seratus ribu rupiah yang semua itu diserahkan kepada posko bantuan yang berlokasi di Kantor Siaran Radio Andika Kediri (senin, 17 Februari 2014). Kesigapan pelaksana, kepedulian semua santri untuk saling membantu sesama dan koordinasi yang tepat dari pemimpin-pemimpin Organisasi Santri Wahdi Hasyim bersinergi dengan Asosiasi Santri Wahid Hasyim se-Jawa Timur menjadikan kegiatan sosial ini berjalan sesuai dengan kehendak dan keinginan setiap bagian yang terlibat didalamnya.

Pada akhirnya, segala puji hanya bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sholawat teriring salam senatiasa kita haturkan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW, beserta kepada keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya. Semoga kita termasuk ummatnya yang senantiasa  istiqomah menghidupkan sunnah-sunnahnya. Amin.

Asosiasi Santri Wahid Hasyim se-Jawa Timur beserta Organisasi Santri Wahid Hasyim mengucapkan Jazakumullah Khoiron Katsir, terimakasih  atas infaq dan shodaqoh dari segenap santri dan para donatur yang diberikan kepada saudara-saudara korban bencana Gunung Kelud. InsyaAllah bantuan yang telah diberikan tersalurkan kepada korban bencana Gunung Kelud.

Bukan seberapa besar jumlah yang kita berikan, tetapi seberapa besar keikhlasan dari kita sehingga bantuan tersebut memberikan kebermanfaatan yang lebih besar bagi orang lain.

Penulis: @ismet

0 komentar:

Post a Comment

 
Top