ORGANISASI SANTRI WAHID HASYIM

MA Wahid Hasyim Membuka Penerimaan Peserta Didik Baru

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7NhCw9tMiTxYR4woDoGyKkiqlSwVsskm4iv0-YtqM7KPC80KNtm7ZUx5wTZ3a4TuWTsgYHjau3bpF6rTN8SShY8ymxTWYW_laTtjRxiXL-m_sQccJ7UjDFCuUhqKvBYcvPocmvW7UkNco/s1600/10420189_672607606109374_3167412463860828001_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7NhCw9tMiTxYR4woDoGyKkiqlSwVsskm4iv0-YtqM7KPC80KNtm7ZUx5wTZ3a4TuWTsgYHjau3bpF6rTN8SShY8ymxTWYW_laTtjRxiXL-m_sQccJ7UjDFCuUhqKvBYcvPocmvW7UkNco/s1600/10420189_672607606109374_3167412463860828001_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Akhir-akhir ini kebanyakan pendidikan  hanya menciptakan peserta didik dalam ranah (<i>cognitive</i>) atau kompetensi intelektualnya. Sehingga tidak jarang outputnya pun banyak yang menyimpang karena tidak terbentuknya karakter atau moral. Berkaitan hal tersebut, maka sekarang ini sangat dibutuhkan lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan satu aspek saja, namun perlu keseimbangan tiga ranah <i>afektif, kognitif dan psikomotor. </i>Terlepas dari itu semua, maka dibutuhkan sekolah yang  memegang ketiga ranah tersebut, salah satu sekolah yang ditawarkan adalah Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta. Disini sekolah mencetak peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektualnya,namun berakhlakul karimah apalagi di dukung dengan program-program Bahasa Asing, Kitab kuning dan Tahfidzul Qur'an. Akhirnya, percayakan anak-anak Anda untuk belajar di MA Wahid Hasyim Yogyakarta.  </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Informasi pendaftaran kunjungi website resmi yayasan pondok pesantren wahid hasyim di www.ppwahidhasyim.com atau kunjungi tautan berikut <a href="http://www.ppwahidhasyim.com/pendaftaran/informasi-pendaftaran-madrasah-aliyah-wahid-hasyim/" target="_blank"> ini</a></span></div>

MA Wahid Hasyim Membuka Penerimaan Peserta Didik Baru

Akhir-akhir ini kebanyakan pendidikan hanya menciptakan peserta didik dalam ranah ( cognitive ) atau kompetensi intelektualnya. Sehingga...

13:23

Utsman FC Parkir BUS di FINAL

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMCO-R3EE-JyDQ3NBo5rq-em9YPoMtrhVD-hcmJjandvI11TSYaH9S-v4_agR1gPAFJooxsPzCps7Kdm89KCjEwUBr0yV9Y2cxVl6ysCMPEc0-nF06bwM68-fj3SPJItfSzHeuBaByB9iw/s1600/Lomba+Akhirussanah+2014.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMCO-R3EE-JyDQ3NBo5rq-em9YPoMtrhVD-hcmJjandvI11TSYaH9S-v4_agR1gPAFJooxsPzCps7Kdm89KCjEwUBr0yV9Y2cxVl6ysCMPEc0-nF06bwM68-fj3SPJItfSzHeuBaByB9iw/s1600/Lomba+Akhirussanah+2014.JPG" width="600" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Foto: <a href="https://www.facebook.com/asadyachmad" target="_blank">Ahmad As'ady</a> Akhirussanah 2014</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">(Yogyakarta, 23/5) Utsman FC yang memastikan langkah lolos di final pertandingan sepaknola AKHSAN 2014 akan menerapkan strategi parkir bus di final. "Lawan kami di final selalu bermain menyerang, kami tidak menginginkan kemasukan banyak gol, kalau harus memasang 4 kiper di final, itu bukan hal yang tidak mungkin", ungkap sang pelatih saat konfrensi pers usai Utsman FC mengalahkan Abdur Rosyid & AlGhozali FC dengan skor 3-2.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada laga puncak nanti Utsman FC terancam tidak diperkuat <a href="https://www.facebook.com/zaindjiputra" target="_blank">Uyi Putra ZainDji</a> yang harus menjalani tes lanjutan terkait perkembangan cideranya. Utsman FC kemungkinan besar akan diperkuat oleh <a href="https://www.facebook.com/rofik.anwar.1" target="_blank">Rofik Anwar</a> dibawah mistar gawang, dan <a href="https://www.facebook.com/silakhudin.akhmad" target="_blank">Silakhudin Akhmad</a> di posisi bek, <a href="https://www.facebook.com/mahfudl" target="_blank">Mahfudel Sidiq Muhayyat</a> sebagai pengatur serangan dan <a href="https://www.facebook.com/ghojii.peacekeeper" target="_blank">Muhammad Albab Alghozi</a> sebagai ujung tombak.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sang Pelatih, <a href="https://www.facebook.com/almustafa1892" target="_blank">Almustafa</a> yang pada pertandingan sebelumnya mendapat sangsi akibat memprotes keputusan wasit, pada laga kali ini akan kembali mengarsiteki Utsman FC dari pinggir lapangan.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">"Kami masih akan mengandalkan umpan2 panjang dan terukur, dan bermain lebih kebekang, satu gol saja sepertinya cukup bagi kami", imbuh sang pelatih.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada pertandingan ini Tahasus MA FC sedikit lebih diunggulkan karena materi pemain mereka yang rata2 masih dibawah usia 19 tahun dan memiliki kecepatan, dibanding pemain Utsman FC. (<b><i><a href="https://www.facebook.com/almustafa1892" target="_blank">Almustafa Ahmad Ibnu Al-Khaelan</a></i></b>)</span></div>

Utsman FC Parkir BUS di FINAL

Foto: Ahmad As'ady Akhirussanah 2014 (Yogyakarta, 23/5) Utsman FC yang memastikan langkah lolos di final pertandingan sepaknola AK...

09:27

PPWH Mencetak Santri yang Unggul dan Berkompeten

<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36pt;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEHJvQ3_2V53kYmRZN7QfkS8N6USrjKG0rwvxzS8Q9Cwv-XGFiLoMqAYvX3ASFGLzGMFPhdjymyGggb-jrFEx2tSvyxeCz4k-IdaTTF_qOYf-vXQRNCojMJjw2rc-rU0A0PDXaGhUcGPtq/s1600/1519149_435176016609529_343369127_o.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEHJvQ3_2V53kYmRZN7QfkS8N6USrjKG0rwvxzS8Q9Cwv-XGFiLoMqAYvX3ASFGLzGMFPhdjymyGggb-jrFEx2tSvyxeCz4k-IdaTTF_qOYf-vXQRNCojMJjw2rc-rU0A0PDXaGhUcGPtq/s1600/1519149_435176016609529_343369127_o.jpg" width="420" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto: Nur Tanfidiyah</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secara historis, pondok
pesantren merupakan lembaga Islam yang dikembangkan secara <i>Indigenou</i>s. Ada lima elemen pondok sebagai Pendidikan Tradisional
di Indonesia. Kelima elemen tersebut pasti ada dalam setiap pondok pesantren
yaitu Kiyahi, Santri, Masjid, Ngaji dan kitab kuning. Adapun kitab kuning
tersebut wajib diterapkan di pondok salafiyyah, namun berbeda dengan pondok
pesantren modern yang pada umumnya tidak hanya kitab kuning, tetapi juga
kitab-kitab lainnya. Perlu digaris bawahi, pondok pesantren merupakan lembaga
pendidikan Islam yang masih konsisten dengan nilai-nilai , budaya,  serta keyakinan agama yang kuat.  <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sekilas membicarakan tentang
pondok pesantren hal yang ada dibenak kita adalah <i>ngaji </i>dan rasa takdim kepada Kiyai, sosok yang dipercaya sebagai
orang yang mempunyai pengetahuan tinggi tentang agama. Padahal di luar tersebut
masih ada kegiatan lain. Pondok salaffiyah contohnya, dalam hal ini yang paling
menonjol hanya kegiatan <i>Hataman</i> dan <i>Haul</i> besar. Namun, berbeda dengan pondok
pesantren modern yang disispi dengan kegiatan lain yang menunjang pengetahuan,
bakat dan keterampilan santrinya. Salah satu pondok modern yang menerapkan
kegiatan penunjang tersebut adalah <b><i>Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim.</i></b>
Pondok pesantren ini mempunyai beberapa lembaga yang menunjang dan
mengembangkan keterampilan serta bakat santri-santrinya dengan harapan
menciptakan generasi santri yang unggul. Beberapa lembaga tersebut adalah <b>LSP</b> (Lembaga Sarana Prasana), <b>el-Sip</b> (Wasilatus Saadah) lembaga ini
berkaitan dengan rebana, sastra, kaligrafi dan tilawah, <b>Lembaga wakaf</b>,<b> LP2K</b>,<b> PSPB</b> (Pengembangan bahasa terkhusus
bahasa Arab dan Inggris) dan membuat kegiatan belajar bahasa yang dibuka untuk
umum setiap hari jumat dan sabtu pagi tepat selesai mengaji, biasa disebut <b>WHELCLUB</b>,  <b>LBWH</b>
(Lembaga yang menangani beasiswa untuk anak yang berprestasi dan kurang mampu
dalam segi ekonomi), <b>LPM </b>(Lembaga
Pengabdian masyarakat) bidang ini yang menyalurkan setiap santri agar terjun
langsung di masyarakat dengan mengajar TPA dan Bahjatul Ummahat atau pengajian
ibu-ibu, <b>UKSH</b> (Unit Kesehatan Santri
Wahid Hasyim), dan masih banyak lainnya yang tidak dapat disebut satu-persatu.  Semua kegiatan tersebut dilaksanakan di hari
yang berbeda dan terjadwal dengan baik. Perlu diketahui bahwa beberapa anggota
dari lembaga tersebut mengikuti berbagai perlombaan dan banyak diantaranya yang
mendapat juara. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berkaitan dengan hal
tersebut menunjukkan, bahwa padatnya aktivitas mengaji di Wahid Hasyim tidak
menghalangi kegiatan santrinya untuk terus mengembangkan bakat-bakat yang ada
dan mencba menggali bakat terpendam santrinya demi menciptakan generasi unggul
yang berguna untuk masa depan, dan turut serta meningkatkan kualitas pondok
pesantren wahid hasyim di mata masyarakat luas.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"> (</span><b style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><i>Nur Tanfidiyah</i>)</b></div>

PPWH Mencetak Santri yang Unggul dan Berkompeten

Foto: Nur Tanfidiyah Secara historis, pondok pesantren merupakan lembaga Islam yang dikembangkan secara Indigenou s. Ada lima elemen ...

15:30

Suasana Hari Pertama Munaqosah Ulya PPWH

<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%;">Suasana Hari Pertama Munaqosah
Ulya PPWH<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrbGOHG0doqhiz6hmmVpK3oF_KiScpZX5Oi2G7Qh74-kWjPoXaAwB8z9ZQ_K7e7XLGX5OiYBXl-WL5-lBnEOTV7ooflTxQaILpuysAYn8aUVWKAKbAZfZg5a7inZqKpOIj0hMxk1Vt-3Sz/s1600/download+(7).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrbGOHG0doqhiz6hmmVpK3oF_KiScpZX5Oi2G7Qh74-kWjPoXaAwB8z9ZQ_K7e7XLGX5OiYBXl-WL5-lBnEOTV7ooflTxQaILpuysAYn8aUVWKAKbAZfZg5a7inZqKpOIj0hMxk1Vt-3Sz/s1600/download+(7).jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Malam Jumat, 9 Mei 2014 Yayasan
Pondok Pesantren Wahid Hasyim mengadakan munaqosah untuk kelas Ulya yang
berlangsung dari jam 20.00-21.00 WIB. Munaqosah hari pertama di malam Jumat tersebut
berlangsung sangat ramai. Adapun peserta putri berjumlah tiga orang. Masing-masing
berasal dari asrama Al-Hikmah, An-Najah dan AHC. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">            Salah satu
peserta dari munaqosah tersebut yakni Malika Fajri Nour dari asrama Al-Hikmah,
mahasiswi semester enam jurusan AS Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
dengan pengujinya ustadz Zainul Hakim, ustadz Ulinnuha dan ustadz Arif. Ujian
tersebut diawali dengan pembacaan peraturan-peraturan dan tanda tangan peserta.
Suasana menjadi semakin hidup ketika <i>audience</i>
menyanyikan yel-yel asrama Al-Hikmah dengan penuh semangat dan kompak. Dilanjutkan
dengan acara inti yaitu pertanyaan-pertanyaan yang membuat suasana menjadi
tegang. Namun, ketegangan tersebut menjadi hilang saat satu persatu pertanyaan
terjawab dengan baik, walaupun tidak semuanya dijawab dengan tepat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“ Padahal untuk
pertanyaannya, saya yakin Malika dapat menjawabnya dengan baik, mungkin karena
gugup dan baru perama kalinya ia menghadapi ujian, jadi merasa gerogi. Tetapi
menurut saya, secara kesuluruhan dia sudah menjawab dengan baik,” ungkap Umi
Masitoh sepulang dari ujian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sementara di serambi masjid
dan di lantai dua, tidak kalah  ramai. Tepuk
tangan dan sorakan mengiringi ujian sekaligus sebagai wujud dukungan dari orang-orang
sekitarnya. Akhirnya, selama satu jam berlangsung, hasil ujian pun di umumkan.
Malika peserta dari asrama Al-Hikmah mendapat predikat A dengan nilai 91.  <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">                                                <b>Nur Tanfidiyah <o:p></o:p></b></span></div>

Suasana Hari Pertama Munaqosah Ulya PPWH

Suasana Hari Pertama Munaqosah Ulya PPWH Malam Jumat, 9 Mei 2014 Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim mengadakan munaqosah untuk k...

15:58

Teknologi Menyusup Kehidupan Masyarakat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghw9QJQQFAZQKrH74KsHIgFGa2sg16LqfcRk1uTwMvbWjjiSLg3gwn1TQllJGbUFrcRSfxW5njN1w2n9D_WSKc4Q1Tkr1pcXW5piKumMeZuwBPqr0Ecdd4TcbQOYjDoS92iUdalTkr1k4O/s1600/Teknologi+Informasi+Masadepan.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="369" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghw9QJQQFAZQKrH74KsHIgFGa2sg16LqfcRk1uTwMvbWjjiSLg3gwn1TQllJGbUFrcRSfxW5njN1w2n9D_WSKc4Q1Tkr1pcXW5piKumMeZuwBPqr0Ecdd4TcbQOYjDoS92iUdalTkr1k4O/s1600/Teknologi+Informasi+Masadepan.png" width="590" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar: <i>Ilustrasi Kemajuan Teknologi</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Oleh: Nur Tanfidiyah</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Bukan barang baru lagi, mengenai kecanggihan teknologi yang mendunia
saat ini. Dimana motor penggerak adanya teknologi adalah ekonomi, politik, ilmu
pengetahuan dan sebagainya. Teknologi tersebut sudah masuk kedalam jantung
dunia khususnya pendidikan dengan membuat peradaban-peradaban baru didalamnya
yang sulit dihindari. Teknologi tersebut seolah sudah melekat kuat dan menjadi
kebutuhan pokok.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Memang tidak bisa dipungkiri dengan menggludaknya teknologi,
informasi dapat diakses dengan cepat dimana pun dan kapan pun, mempermudah
aktifitas serta dengan teknologi yang canggih masyarakat dapat mengekspresikan
dirinya melalui gagasan dan idenya dengan sekejap dapat tersebar keseluruh
dunia. Itu semua memberi gambaran teknologi ibarat nasi yang menjadi makanan
pokok masyarakat Indonesia yang disajikan dengan bentuk instan, khususnya
masyarakat kota.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Jika kita melihat dari sudut pandang yang lain, menggugahnya
teknologi seperti sekarang ini, secara tidak langsung dapat memberikan banyak
pengaruh negatif dalam diri kita, mencoba mengarahkan untuk bertingkah dan
berfikir layaknya orang-orang barat. Tanpa kita sadari bangsa barat tersebut
mensugesti kita melalui inovasi-inovasi yang setiap harinya muncul dengan
hal-hal yang unik untuk mengakui kehebatan mereka, dengan bertujuan membuka
celah agar kita mengagungkankannya layaknya sang Kuasa, menghipnotis kita untuk
menjadi buntut teknologinya.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Dampak buruk itu, banyak terlihat di lingkungan sekitar kita
sebagai mahasiswa. Dapat terlihat ketika proses belajar mengajar sedang
berlangsung beberapa mahasiswa menggunakan teknologi sebagai bahan penunjang
proses belajar tersebut. Namun ketika diperhatikan, tujuan tersebut melenceng.
Beberapa mahasiswa tengah asik bermain dengan jejaring sosialnya facebook, twitter
dll. Mereka seperti menganggap remeh materi yang sedang dibicarakan oleh dosen.
Dengan alasan materi tersebut dapat diakses secara cepat melalui teknologi yang
canggih. Kejadian ini sangat ironis, karena dapat mematahkan integritas seorang
mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Apa jadinya jika hal serupa menjadi
budaya yang berefek pada generasi selanjutnya. Selain menghilangkan integritas
juga menghilangkan nilai-nilai religius akan pentingnya menghormati dan
memperhatikan seorang pendidik (guru).</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi;">Fenomena semacam ini, patut dijadikan sebagai gambaran akan sisi
buruk dari teknologi. Sehingga menjadi pedoman untuk bisa menggunakan teknologi
sesuai dengan kebutuhan dan keadaan. Mahasiswa yang seyogyanya berpengetahuan
luas, pastilah dapat menempatkan sesuatu dengan baik dan dapat membedakan mana
yang akan membawa pada arah negatif dan positif. Butuh peranan nilai-nilai
agama yang mampu menggerakan sesuatu  secara seimbang sehingga pengaruh buruk pun
akan terbendung dengan prinsip-prinsip yang sudah tertata rapi dalam diri kita.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Kita tidak akan pernah bisa tanpa
mencobanya. :) </span></div>
</div>

Teknologi Menyusup Kehidupan Masyarakat

Gambar: Ilustrasi Kemajuan Teknologi Oleh: Nur Tanfidiyah Bukan barang baru lagi, mengenai kecanggihan teknologi yang mendunia saa...

12:20

MA Wahid Hasyim Membuka Penerimaan Peserta Didik Baru

Utsman FC Parkir BUS di FINAL

PPWH Mencetak Santri yang Unggul dan Berkompeten

Suasana Hari Pertama Munaqosah Ulya PPWH

Teknologi Menyusup Kehidupan Masyarakat

Popular Posts

Blog Archive