Minggu,
30 Maret 2014, Asrama Putri Al-Hikmah Pondok Pesantren Wahid Hasyim mengadakan
pelatihan Enterpreneur dengan kain flanel. Mengambil tema “Menumbuhkan jiwa Enterpreneur
pada santri” acara ini diselenggarakan oleh divisi bakat minat yaitu
Lia Apriliani dan Muhimatul Farikhah. Dengan modal Rp.2000,- per anak. Adapun sistem
pelatihan ini dilakukan dengan membagi santri menjadi 12 kelompok dari 70an
santri yang dapat mengikuti pelatihan. Masing-masing kelompok disediakan 4 kain
flanel berbeda warna dan manik-manik atau aksesoris untuk mempercantik flanel. Setiap
kelompok harus membuat bross sebanyak 6 buah dan gantungan kunci 2 buah. Kemudian
setelah jadi, koordinator kelompok harus mempresentasikan hasil kerjanya di
depan peserta lain serta diberi waktu satu minggu untuk memasarkan karyanya,
ketika semua terjual, ada bagi hasil dana 60% yang didapatkan dari penjualan
untuk kelompoknya dan 40% untuk kas asrama. Kegiatan ini berjalan sangat lancar
dan peserta yang sangat antusias hingga banyak yang merelakan kegiatan lain
demi menyelesaikan kain flanel tersebut.
“Pelatihan
ini sangat bagus sekali, semula saya hanya memakai tanpa mengetahui bagaimana
caranya dan kelihatannya rumit, ternyata setelah adanya pelatihan ini,
pembuatan kerajinan dengan kain flanel tidak serumit yang saya bayangkan.” Ucap
Laili Robinngatun salah satu peserta pelatihan. “Dengan pelatihan ini juga,
memupuk rasa persaudaraan yang lebih dalam dan kerjasama, semoga acara seperti
ini akan berlanjut sampai kepengurusan yang akan datang dan tidak hanya satu
kali. “ red. Nur
Tanfidiyah
Asrama Al-Hikmah diibaratkan sebagai sesosok manusia, manusia tersebut melakukan sebuah kebaikan untuk tubuhnya sendiri untuk menjadi lebih baik. Untuk menjadi lebih baik manusia, manusia melakukan kebaikan untuk dirinya sendiri. Dan untuk menjadi lebih dan lebih baik manusia melakukan kebaikan untuk orang lain.
ReplyDeleteMudeng ra???
:)
sebaik-baiknya orang adalah ketika kita dibutuhkan orang lain, bukan kita yang membutuhkan orang lain.
ReplyDeletetapi saya masih belum bisa mengerti dengan maksud anda mengibarakan asrama a-hikmah seperti manusia, kiranya mungkin anda bisa mengemukakan maksud anda dengan bahasa yang lebih sederhana. makasih.. salam keep smile... :)