Dengan visi dan misi yang telah dicanangkan dan dikembangkan
tersebut, Organisasi Santri Wahid Hasyim melalui Divisi Intelektual membentuk
wadah untuk menunjang dan menampung kemampuan santri dibidang pengetahuan Islam
dan wawasan kitab kuning dalam bentuk media kompetisi. Selain sebagai wadah
menyalurkan pengetahuan, wawasan dan keilmuan, agenda ini diharapkan dapat
memberikan motivasi kepada santri lain untuk lebih giat dalam mempelajari
warisan keilmuan dan tradisi pengetahuan ulama’ pesantren salaf, tidak lain adalah
kutubut turats atau kitab kuning.
Selasa,
18 November 2014, 31 tim berkumpul bersama Panitia Cerdas Cermat Islam dan
Qiroatul Kutub dalam agenda technical meeting. Nampak hangat dengan antusias
yang tinggi dan semangat menggebu dari seluruh peserta menghadapi tahap seleksi
dan perlombaan.Setiap
asrama mengirimkan satu sampai dua tim yang masing-masing diperkuat oleh tiga
orang santri Madrasah Diniyah Wahid Hasyim dengan tingkatan kelas yang
berbeda-beda. Dapat ditilik dari sini bahwasannya bukan hanya santri yang telah
mahir saja yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk unjuk kepandaian dan
wawasan, namun seluruh santri Wahid Hasyim memiliki keinginan dan kemauan untuk
berbagi pengetahuan, mengamalkannya dan mengabdikannya. Ya, Al Hidmatu
Miftahul Karomah.
Keesokan
malamnya, Rabu, 19 November 2014. 31 tim terdaftar menjalani tahap seleksi
tulis Cerdas Cermat Islam dan Qiro’atul Kutub. Pada agenda ini turut serta
partisipasi dan kontribusi dari Divisi Intelektual Nadlatut Thulab Mahasantri
Ma’had Aly sebagai tim pembuat soal dan pengoreksi. Hasil seleksi memberikan 6
tim sebagai peserta yang maju ke tahap perlombaan. Keenam tim tersebut berasal
dari 3 asrama putri meliputi Asrama Al Hidayah, Al Hikmah dan An Najah dan 3
tim dari asrama putra meliputi Asrama Al Farabi, Ilyas dan Al Ghozali.
Final Cerdas Cermat Islam dan Qiro'atul Kutub (20/11/14) |
Menghadapi
ekseskusi dari ketiga dewan juri, Ustadz Ahmad Jaelani, Ustadz Ulin Nuha dan
Ustadz Zainul Hakim, pada Kamis malam Jum’at, 20 November-nya, keenam peserta
berlomba-lomba menahan bantaian dan lontaran pertanyaan-pertanyaan yang beliau-beliau sampaikan.Akhirnya,
kami ucapkan selamat kepada Asrama An Najah dan Asrama Al Ghozali yang berhasil
memperoleh score tertinggi dan memenangkan perlombaan. Para ulama’ memberikan sesuatu yang
amat berharga melalui tulisan dan karya beliau, para santri memberikan sesuatu
yang amat berharga melalui kebermanfaatan dan pengabdiannya. (II)
20년 전, 미국 동부에 애틀랜틱 시티 카지노가 처음 문을 열었을 때의 일이다. 한인 고객 유치에 고심하던 T호텔은 뉴욕 한인 사회에서 이름이 널리 알려진 12명을 초대했다. 한인회 간부, 20대 백만 장자, 비즈니스맨 안전 바카라 등이 포함되었다. 이들은 카지노측이 제공한 제트 비행기를 타고 호텔 스위트 룸에서 한 병에 수백 달러짜리 와인을 곁들인 진수 성찬을 즐겼다. 그리고 전세계에서 가장 기(氣)가 강한 곳으로 알려진 애리조나 주 세도나에서 정신 무장 훈련을 한다.
ReplyDelete