Kau serupa bintang yang
tercecer diangkasa
Ketika hening bertahta
disinggasana malam
Waktu mengurai janji pada
seluruh semesta
Akan mempertemukan kita
Pada fajar baru diatas
bumi
Kau serupa kertas yang
berbentuk bunga
Sakura bersemi mencairkan
salju
Maka saat itu, aku hendak
menggapaimu
Membaca tanda seribu kata
Menerka jejak seribu
langkah
Mereka menyebutmu
cita-cita
Dan aku memanggilmu
harapan
Kau dan aku serupa salju
dan musim semi
Apa salahnya jika sakura
mekar dimusim dingin?
Maka saat itu kita akan
bertemu
Tunggu aku dipersimpangan
yang sunyi
Aku sedang mendaki,
Melewati jalan terjal dan
berliku
Menikmati dinginnya salju
Bermandikan reruntuhan
sakura penebar pesona
Aku akan menggapaimu
Bersabarlah untuk
sementara waktu
Karena sakura dan salju,
Tidak datang bersamaan.
0 komentar:
Post a Comment